Geophysics
-
Hubungan Deformasi Permukaan terhadap Bentuklahan dan Struktur Geologi
Dalam mengidentifikasi deformasi permukaan akibat gempabumi diperlukan kemampuan dalam menginterpretasi struktur bentuklahan di kawasan yang terkena gempabumi untuk menghasilkan informasi yang dapat dikaitkan dengan deformasi permukaan. Pernyataan Zhang (2010) dalam Monghaddam et al (2013), bahwa kasus seperti gempabumi dan longsor yang menimbulkan deformasi permukaan dipengaruhi oleh struktur bawah permukaan seperti sesar. Faktor awal yang menyebabkan deformasi yaitu aktivitas tektonik yang terjadi secara masif dan meninggalkan hasil berupa bentanglahan dan kenampakan struktural. Perubahan lingkungan maupun komponen kecil dari bentanglahan menjadi pemicu terhadap perubahan elemen bentanglahan melalui deformasi permukaan. Energi yang menyebabkan deformasi permukaan pada wilayah bentanglahan yang aktif secara tektonik terakumulasi melalui gempabumi yang terjadi secara berulang sehingga menghasilkan stress dan…
-
Pemetaan Deformasi Permukaan Pasca Gempabumi Menggunakan Teknik D-InSAR
Note: Tulisan ini hanya memberikan penejelasan dasar dan umum tentang metode D-InSAR dalam bidang geofisika yaitu tepatnya untuk mengidentifikasi deformasi permukaan akibat gempabumi, sehingga terdapat penjelasan dasar mengenai DInSAR dan deformasi permukaan. Salah satu ancaman dari kejadian gempabumi yaitu deformasi permukaan sebab kemunculan deformasi dapat menyebabkan kerusakan terhadap apa yang ada di permukaan. Deformasi permukaan (surface deformation) merupakan perubahan bentuk pada permukaan bumi berupa pengangkatan maupun penurunan tanah.
-
Karakteristik Perekaman Objek Permukaan melalui Sensor Aktif RaDAR
Sifat gelombang sensor radar yang memiliki panjang gelombang yang panjang menyebabkan kelebihan dalam perambatannya di ruang atmosfer yaitu dapat menembus awan, kabut, asap, dan hujan. Kelebihan ini yang menyebabkan radar banyak digunakan dalam mengidentifikasi permukaan bumi terutama yang paling sering digunakan yaitu dalam identifikasi geologi permukaan serta aplikasinya.
-
Classes of Sedimentary Rocks
Geologists divide sedimentary rocks into four major classes, based on their mode of origin. (1) Clastic sedimentary rock consists of cemented-together clasts, solid fragments and grains broken off of preexisting rocks (the word comes from the Greek klastos, meaning broken); (2) biochemical sedimentary rock consists of shells; (3) organic sedimentary rock consists of carbon-rich relicts of plants or other organisms; and (4) chemical sedimentary rock is made up of minerals that precipitated directly from water solutions. Let’s now look at these major classes in more detail.
-
Asal Usul Grand Canyon
Banyak ahli yang membuat teori pembentukan Grand Canyon. Salah satu teori kemunculan Grand Canyon yang banyak diyakini adalah bahwa ketika Lempeng Pasifik dan Lempengan Benua Amerika Utara bertumbukan maka terciptalah rangkaian pegunungan purba yang sangat besar dan tinggi.
-
Petroleum System
Saya akan menjelaskan secara singkat tentang urutan Petroleum System : 1. Source Rock/induk : batuan tercipta – Shale – Limestone
-
Bagaimana Proses Pembentukan Gunungapi
Pergerakan antar lempeng menimbulkan empat busur gunungapi berbeda.
-
Asal usul Minyak Bumi
Sampai saat ini, sejumlah besar ilmuwan secara umum berpendapat bahwa minyak bumi adalah makhluk hidup purbakala yang di bawah tekanan suhu tinggi dan setelah melalui proses pengolahan dalam jangka waktu yang panjang serta lamban, maka makhluk hidup zaman purbakala baru berubah menjadi minyak bumi. Namun, yang membuat para ilmuwan bingung adalah sebenarnya butuh berapa kali organisme prasejarah dalam skala besar terkumpul dan terkubur, baru bisa menghasilkan kandungan minyak yang sedemikian banyak seperti sekarang ini?
-
Kenapa Monster Tsunami Tak Terjang Aceh
Dua gempa dengan skala besar terjadi di Aceh, Rabu 11 April 2012, hanya berselang hitungan jam. Gempa pertama mengguncang pukul 15.38 dengan kekuatan 8,3 skala Richter versi BMKG atau 8,6 SR versi USGS. Gempa kembali terjadi pukul 17.43 WIB, dengan kekuatan 8,1 SR. Sempat timbul kekhawatiran, gempa akan mengulangi tragedi tsunami 2004, yang tercatat sebagai salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah. Untungnya, dua gempa ini hanya memicu tsunami kecil.
-
Kenapa BMKG dan USGS hasilnya beda?
Sering orang-orang yang baca berita di televisi ataupun koran, melihat berita tentang gempa, terutama yang paling sering diumumkan adalah berapa kekuatan magnitudenya, berapa skala richter. Biasanya yang pertama kali keluar di televisi yaitu hasil pengukuran kekuatan gempa yang bersumber dari BMKG. Lalu lima menit atau dua puluh menit berikutnya disusul oleh hasil dari USGS. Hampir kebanyakan ataupun memang hampir setiap ada gempa, dua sumber tersebut mengeluarkan keterangan magnitude gempa yang berbeda-beda. Pasti masyarakat menjadi bingung dan jadi tidak percaya dengan hasil dari keduanya.