Rancang “Talang Air”

Semakin hari, perkembangan teknologi di jaman sekarang semakin luar biasa, salah satunya di bidang aerodinamik/ Remote Control, baik digunakan hanya sebatas hobi maupun pekerjaan yang biasa disebut dengan Drone. Harga untuk satu buah Remote Control bermacama macam, mulai dari ratusan ribu hinggan puluhan juta, tergantung untuk keperluan apa Remote Control tersebut digunakan. Kalau untuk drone yang digunakan untuk pemetaan, harganya dapat mencapai 30 juta-an, sedangkan untuk drone yang digunakan sebagai videografi dapat dijangkau dengan harga 500 ribu, namun dengan range area yang kecil. Namun untuk menghindari harga-harga mahal tersebut, dan demi memenuhi keinginan kita yang ingin sekali memainkan drone dengan sering dan tanpa mengeluari banyak biaya, kita dapat merancang sendiri pesawat kita, yang penting tetap Remote Control dan masih menerapkan sistem Aerodinamik.

Beberapa bulan lalu, saya mendapatkan kesempatan pelatihan menggunakan Wahana Tanpa Awak di Pontianak oleh salah satu lembaga yang bergerak di bidang tersebut. Kami diajari mulai dari perancangan pesawat, penerbangan dan pengolahan. Untuk perancangan, salah satu output yang dihasilkan yaitu kami dapat membuat sebuah pesawat sederhana dengan bahan yang sangat murah.  Kami menamakannya “Talang Air”.

Jadi, asal usul dinamakan “Talang Air” karena bentuk pesawat ini yang sangat sederhana, hanya sebatas bentuk kotak panjang, memang mirip seperti talang air yang ada di atas rumah kita untuk menampung air hujan. Itulah sebabnya dinamakan talang air. Total biaya untuk pembuatan pesawat ini kira-kira 500 ribu, sudah mencakup semua, namun tidak termasuk transmitter (remote).

Berikut rancangan-rancangan bahan pembuatan Talang Air :

Penggunaan Talang Air di Lapangan :

Berikut saya berikan skema rancangan pembuatan Talang Air yang sangat detail :