
Perbedaan CV (Curriculum Vitae), Resume, Portofolio, Cover Letter (…part 2)
Pada post kali ini, tinggal membahas antara Portofolio dan Cover Letter. Untuk bagian portofolio, sangat berbeda dengan Cover Letter sehingga portofolio dibahas lebih dahulu.
3. PORTOFOLIO
Portofolio mungkin agak asing didengar oleh sebagian mahasiswa karena sangat jarang lowongan pekerjaan di Indonesia menjadikannya sebagai salah satu syarat. Portofolio memiliki bentuk yang berbeda-beda, ada yang berbentuk sebuah halaman web, ataupun sebuah buku, dan sebuah lembaran kertas. Intinya, Portofolio berisikan informasi sebagian dari hasil pekerjaan atau karya kita dalam bentuk dokumentasi atau gambar.
Portofolio identik dengan pekerjaan yang bermain di bidang desain grafis, fotografi, dan yang terbaru yaitu di bidang pemetaan dan lain-lain. Pekerjaan-pekerjaan tersebut memang memiliki output pekerjaan berupa foto, desain dan peta sehingga portofolio masuk dalam syarat lamaran pekerjaan tersebut.





Ciri-ciri Portofolio yaitu: 95% dari halaman portofolio berisikan gambar atau sampel dari hasil pekerjaan kita dan selebihnya dapat dibumbui dengan keterangan yang menjelaskan tiap gambar tersebut, oleh karena itu gambar yang kita letakkan di portofolio haruslah menunjukkan sebuah hasil yang dapat dipahami oleh pembaca.



Hal yang perlu diingat pada portofolio yaitu kadang kala panitia penerima lamaran kerja juga meminta portofolio yang berisikan link untuk informasi yang lebih lengkap atau lebih banyak tentang hasil pekerjaan kita karena untuk satu portofolio sangat tidak mungkin dapat memuat banyak hasil pekerjaan kita. Kita dapat mengarahkan link yang kita lampirkan ke i cloud atau ke google drive kita.
“catatan penting: jangan lupa untuk menaruh bukti pada gambar hasil pekerjaan kita, dseperti dengan meletakkan tulisan “doc.” atau “copyright” dan lainnya.
4. COVER LETTER
Bagian ini kadang menjadi senjata terakhir saat hendak melamar pekerjaan atau beasiswa untuk menyambung kuliah. Di bagian Cover Letter 100% berisikan tulisan tanpa adanya gambar atau foto bahkan juga tidak menampilkan foto profil.
Ciri-ciri khusus Cover Letter yaitu memiliki tanggal pembuatan, lokasi serta tanpa adanya sub judul selain judul “Cover Letter” yang ada di bagian atas.
Cover letter dapat diibaratkan sebagai gabungan dari CV, resume, dan portofolio namun dalam bentuk kalimat dan paragraf. Kita menggabungkan latar belakang pendidikan, pengalaman saat kuliah, pengalaman organisasi, pengalaman kerja hingga di akhir tujuan, motivasi kita serta kontribusi ke depan yang akan kita lakukan.
Pada bagian cover letter ini, kita harus “menjual diri kita” dalam arti mengungkapkan semua keahlian kita, kelebihan serta sifat-sifat baik pada diri kita sehingga menarik perhatian si pembaca atau panitia.



Nah, ada hal yang peting:
Kadang terdapat beberapa lamaran kerja yang dibuka secara online, yang mana mereka tidak meminta Cover Letter melainkan “Motivation Letter”. Dari beberapa sumber yang saya pelajari, tidak ada perbedaan antara keduanya, mungkin hanya perbedaan nama. Berikut akan saya lampirkan contoh Motivation Letter untuk dilihat persamaannya:

sumber gambar portofolio dan featured image:
https://jendela360.com/info/perbedaan-cv-dan-portofolio/
https://medium.com/bestfolios/designer-portfolio-inspirations-from-6-top-universities-f0b0545822ea
https://blog.sribu.com/id/10-situs-yang-tepat-untuk-memajang-hasil-karya-fotografer/
https://poweredtemplate.com/id/portofolio-fotografer-profesional-50723/
https://www.cv-library.co.uk/career-advice/cv/how-to-write-a-cv-tips/
https://www.sampletemplates.com/letter-templates/cover-letter-for-scholarship.html
https://novoresume.com/cover-letter-templates


One Comment
Pingback: