Pendaftaran Beasiswa Pemerintah Cina (Chinese Government Scholarship)
Postingan kali ini akan fokus menerangkan secara detail tentang alur pendaftaran beasiswa untuk melanjutkan studi, baik S2 ataupun S3 melalui Chinese Government Scholarship. Sebab, tahun ini sudah mendekati pembukaan pendaftaran beberapa beasiswa luar negeri, termasuk salah satunya, beasiswa CGS ini. Berikut alur pendaftarannya.
1.Pendaftaran Akun CSC
Seperti pembahasan pada postingan sebelumnya mengenai informasi umum beasiswa Cina, khususnya pada bagian pendaftaran, kita harus terlebih dahulu mempersiapkan akun CSC untuk mendaftar beasiswa ini. Jadi, sebenarnya kita dapat mendaftar untuk berbagai jalur, baik Type A atau Type B, dengan menggunakan akun yang berbeda namun tetap dengan isi biodata yang sama. Jadi, akun A untuk Type A, akun B untuk Type B. Berikut tampilan awal untuk melakukan pendaftaran dan juga login ketika sudah memiliki akun. Pendaftaran dilakukan melalui situs berikut: https://studyinchina.csc.edu.cn/#/login
!! Catatan, ketika masuk pertama kali, biasanya seluruh tulisan di tampilan tersebut akan berada dalam bahasa cina, sebaiknya kita ubah pada masing-masing aplikasi yang kita gunakan, seperti chrome atau mozilla.
2.Pengisian Biodata
Tanda plus (+) di dalam lingkaran biru untuk membuka halaman dari Personal Information, Education and Employment History, Other Contacts. Kita dapat mempersiapkan terlebih dahulu di tempat lain seperti Notepad atau Ms. Word, jadi kita dapat meng-copy ke informasi biodata tersebut.
Pada saat mengisi biodata, terdapat data yang bersifat Mandatory atau wajib diisi yang terdapat tulisan tipis di dalam kolom pengisiannya, dan juga bersifat optional atau pilihan, yang tidak ada tulisan di dalam kolom pengisiannya. Selain mengisi data seperti nama, tanggal lahir, gender dan lainnya, kita harus mengisi nomor passport beserta tanggal habis berlakunya. Oleh karena itu, untuk beasiswa ini, kita harus sudah memiliki passport untuk bisa menyelesaikan pendaftaran ini. Hal lain yang wajib di Personal Information yaitu nama dan nomor kontak emergency kita, baik dari keluarga ataupun teman.
Data yang bersifat optional seperti ID WeChat, ini dapat kita isi jika kita tidak memiliki akun WeChat ataupun kita bisa mendaftar dahulu sebelum melakukan pendaftaran ini. Sebagai informasi, salah satu keuntungan memiliki akun WeChat ID yang kita gunakan saat mendaftar yaitu kita dapat menerima info secara langsung dan cepat melalui WeChat kita, namun jika tidak, kita hanya menerima melalui email saja. Dan penulis, saat mendaftar, juga tidak memiliki akun WeChat.
Ini yang saya maksud pada paragraf di atas, bahwa kita sebaiknya mempersiapkan terlebih dahulu di Notepad atau Ms. Word mengenai informasi pendidikan kita dari Ijazah dan Transkrip, seperti durasi Years Attended dan semua nya harus kita tulis dalam bahasa inggris, seperti titel kita, misalnya kita mendapat titel Sarjana Sains (SSi) kita ubah menjadi BSc, lalu jurusan kita diisi di kolom Field of Study. Lalu ada juga kolom pengalaman kerja, namun bersifat Optional.
Halaman ini merupakan optional, namun ini sebaiknya diisi karena hal ini penting, karena biodata ini akan diteruskan semasa kuliah kita. Jadi ketika ada kegiatan emergency, kontak yang kita tulis ini yang dapat dihubungi oleh pihak CSC atau kampus. Mulai dari nama ayah, ibu dan pasangan (jika memiliki pasangan).
Lalu, ketika sudah selesai untuk masalah pengisian biodata, kita pilih “Verify and Save” di bagian kanan bawah dan kita pilih “Finish” di bagian kanan atas (di atas kolom Personal Information. NAMUN, sebelum kita meng-klik “Finish” kita pastikan terlebih dahulu data yang telah kita isi, kita periksa secara berulang untuk memastikan bahwa tidak ada yang salah ataupun “salah ketik”.
Setelah ini, kita akan beralih ke pendaftaran beasiswanya yang juga pendaftaran kampus-kampus yang akan kita tuju, namun melalui tahap pemilihan Type A / Type B / Type C. Untuk tulisan ini, kita hanya akan fokus membahas Type A dan Type B.
3.Pengisian Studi
Sebelum kita melakukan pengisian studi, baik melalui Type A atau Type B, saya sarankan untuk terlebih dahulu mencari tahu segala kampus yang ada di Cina yang masuk dalam tujuan kita. Caranya, kita buka satu-satu tiap website kampus, lalu kita cari tahu ITEM-ITEM yang penting seperti:
1. Fakultas yang dibuka
2. Jurusan yang dibuka
3. Bahasa yang digunakan
4. Syarat tertentu untuk masuk jurusan tersebut, seperti harus menggunakan TOEFL/IELTS dan seterusnya.
Sebagai saran penting, kita harus menanyakan atau meng-email langsung ke pihak kampus, yang mana alamat kontaknya baik email ataupun nomor telepon nya, dapat kita temukan di halaman kontak kampus atau jurusan. Kita dapat melihat info mengenai bahasa yang digunakan di informasi program studi/jurusan/fakultas karena satu kampus memiliki sistem pengajaran yang berbeda di tiap jurusannya. Bahkan ada satu jurusan yang memiliki dua sistem pembelajaran menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Cina.
Hal ini berpengaruh kepada proses penyeleksian kita. Khusus pada jenjang S1, semua jurusan menggunakan bahasa cina, sehingga kita harus memiliki sertifikat kemampuan bahasa Cina atau HSK dengan level yang ditentukan.
Berbeda dengan S2 dan S3, terdapat pilihan dalam menentukan kuliah, apakah yang menggunakan bahasa cina atau bahasa inggris. Ketentuan sekarang, untuk S2 dan S3 pada jurusan yang menggunakan bahasa pengantar berupa bahasa cina, maka kita harus WAJIB memiliki sertifikat HSK, berkisar HSK 4 sampai 5 atau ada ketentuan lain tergantung kampus dan jurusan. Maka dari itu, kita wajib mengisi di kolom sertifikat bahasa cina, nilai dan masa berlaku setifikat HSK kita, dan juga harus mengupload setifikat di form aplikasi online yang disediakan. Jadi, ketika kita memilih jurusan dengan syarat kemampuan bahasa cina, namun kita tidak memilikinya, maka kemungkinan kita tidak akan lolos pada jurusan tersebut.
Berbeda dengan jurusan yang menggunakan bahasa Inggris atau kita katakan “kelas internasional”, ada beberapa kampus yang tidak mewajibkan sertifikat bahasa cina, namun hampir sebagian besar hanya sebatas pilihan, istilahnya: “kalau ada, ya silahkan di-upload kalau tidak ada ya tidak apa-apa”, seperti inilah maksudnya.
Pengisian Studi Type A dan Type B
Perbedaan dalam mengisi bagian studi antara Type A dan Type B yaitu saat pemilihan jurusan, Type A memilih satu jurusan dengan 3 kampus dan Type B hanya memilih satu jurusan dan kampus.
Saat kita telah memilih jenjang antara Bachelor/Master/Doctor, maka kemudian akan tersedia kolom:
a.Discipline Applying for
b.Preferred Teaching Language
c.Major Applying for
d.Whether holding a-pre admission letter
e.Preferrence of Institute I:
f.Preferrence of Institute II:
g.Preferrence of Institute III:
- Point a yaitu disiplin ilmu kita secara umum, yang mana pilihan ini lah yang akan menyediakan jurusan dan kampus yang tersedia. Pilihan Discipline applying for yaitu seperti Natural Science, Social, Engineering, dan sebagainya.
- Point b yaitu pilihan bahasa yang mau kita applying. Tentunya kita yang tidak memiliki sertifikat HSK, pastinya kita harus memilih bahasa “English”. Akan tetapi, kembali saya bilang, bahwa kita harus mencaritahu terlebih dahulu di jurusan yang akan kita apply, apakah mereka menggunakan bahasa inggris atau cina, sehingga pilihan kita tepat.
- Point c (Major) yaitu jurusan atau program studi. Nah, pilihan jurusan ini, tergantung dari Discipline ilmu yang kita pilih, sehingga pilihan akan lebih mengerucut. Misalkan kita pilih Discipline yaitu “Natural Science” maka pilihan yang tersedia misalnya seperti Geography, Agriculture dan lain-lain.
- Point d menanyakan kita apakah kita memiliki Surat Penerimaan dari kampus atau semacam Letter of Acceptance Unconditional. Pilihan jawaan ini hanya Yes atau No. Ini dapat diperoleh dari professor suatu jurusan ataupun kampus. Ini sangat menjadi poin penting dalam proses penyeleksian.
- Point e sampai g yang sangat menentukan dimana kita akan lulus. Saran saya pada saat hendak memilih kampus, kita cari tahu semua kampus yang tersedia yang memiliki jurusan yang kita pilih (dapat dilihat pada link ini), lalu kita urutkan berdasarkan rangking dunia, sehingga kampus dengan rangking yang lebih tinggi kita letakkan di pilihan pertama dan seterusnya. Untuk Type B, maka kita hanya bisa memilih satu kampus saja, jadi kita harus benar-benar memastikan bahwa kita telah memenuhi syarat dari kampus dan jurusan tersebut.
4.Upload Berkas
Kemudian, setelah menyelesaikan bagian studi, kita tinggal mengupload semua dokumen yang telah kita isi sebelumnya. Berikut list dokumen yang diperlukan untuk di-upload.
Perlu diingat, bahwa seluruh dokumen harus sudah ditranslate dalam bahasa inggris atau cina, bisa dilakukan di kampus kita melalui fakultas atau pusat bahasanya, atau juga melalui penerjemah tersumpah.
- Jika di Ijazah dan dtranskrip kita sudah merangkap dua bahasa, maka tidak perlu lagi kita translate.
- Lalu, SKCK juga sudah memiliki dua bahasa, hanya perlu dilegalisir saja saat membuatnya.
- Scan Passport (halaman depan yang memiliki foto, lalu isi pertama passport dan halaman terakhir yang berisikan alamat dan kontak kita serta orang lain yang dapat dihubungi.
- Sertifikat bahasa, seperti TOEFL/IELTS atau HSK tadi yang mengambil jurusan dengan bahasa cina
- Kumpulan artikel/paper yang telah kita buat yang dijadikan satu file dalam bentuk pdf.
- Hasil medical checkup yang mengikuti format yang telah disediakan pihak beasiswa. Dapat dilihat pada link ini.
- Surat rekomendasi (dua buah) dari dosen atau atasan tempat kerja kita yang memiliki jabatan akademik minimal Associate Professor atau Professor (lebih baik). !! Ini sudah menjadi syarat mutlak. Surat rekomendasi dapat di-scan dari aslinya atau juga pemberi rekomendasi dapat menulis rekomendasi dan menandatanganinya dalam bentuk digital. Namun, jika dapat memperoleh rekomendasi yang asli, lebih baik biar berkesan lebih asli.
- Lalu untuk study plan, ini adalah rencana penelitian kita, dapat ditulis minimal 6 lembar. Untuk S3 Study Plan ini harus berisikan murni tentang rencana studi kita, yang berisikan mulai dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode serta Daftar Pustaka. Sedangkan untuk S2, Study Plan ini berisikan rencana penelitian kita juga, namun sekilas saja, selebihnya mengenai motivasi kita untuk melanjutkan studi dan apa yang akan kita lakukan setelah menyelesaikan studi.
Untuk Study Plan, ini akan dibahas secara mendalam pada postingan selanjutnya.
Lalu, setelah selesai mengupload berkas, maka kita harus meng-klik tombol yang bertuliskan “Print the application form”. INGAT, periksa sekali lagi untuk memastikan tidak ada data yang salah. Karena ketika kita sudah mencetak form kita, maka data sudah valid dan tidak dapat diubah kembali.
Berikut form aplikasi ketika sudah dicetak:
Maka, ketika sudah dicetak, maka selesailah seluruh proses pendaftaran beasiswa CGS ini, tinggal menunggu hasil sekitar pertengahan akhir bulan Juni.
Pengingat Tambahan:
Beasiswa CGS ini, sistem pendaftarannya yaitu, kita hanya mendaftar melalui beasiswanya, tidak perlu mendaftar lagi di kampus. Jadi ketika kita sudah mendaftar beasiswa dan memilih kampus, maka itu sudah menjadi satu paket. Jadi, yang memeriksa berkas kita yaitu pihak kampus.
Semoga tulisan ini bisa membantu. TERIMA KASIH