Beasiswa Cina Tiongkok dan Cina Taipei
Terkait dengan masuknya tahun baru dan semakin dekat tahun ajaran baru untuk perkuliahan baik jenjang S-1, S-2, dan S-3, postingan kali ini akan membahas secara umum mengenai beasiswa yang tersedia dari kedua negara tersebut, sebelum pada postingan setelah ini akan membahas dengan detail prosedur pendaftaran beasiswanya.
Beasiswa dari negeri Cina Tiongkok atau biasa disebut dengan Chinese Government Scholarship dan beasiswa dari negeri Cina Taipei atau Taiwan Scholarship.
1.Penyedia Beasiswa
Chinese Government Scholarship (CGS) merupakan beasiswa yang disediakan oleh pemerintah cina melalui Chinese Scholarship Council (CSC), yaitu lembaga di Cina yang secara khusus mengurus masalah beasiswa untuk melanjutkan studi di Cina kepada seluruh pelajar atau mahasiswa dari seluruh negara. Meskipun nantinya terdapat beberapa jalur beasiswa, namun sumber dana tetap berasal dari pemerintah atau CSC tadi.
Untuk beasiswa Taiwan, pemberi dananya, beberapa jenis beasiswa berasal dari Kementerian Pendidika Taiwan / Ministry of Education (MoE), Kementerian Luar Negeri / Ministry of Foreign Affairs, Kementerian Sains dan Teknologi / Ministry of Science and Technology (MoST), dan salah satu institusi pemerintah taiwan yaitu Academia Sinica Taiwan International Graduate Program (TIGP). Skema pendaftaran, persyaratan, dan biaya beasiswa yang diberikan tiap penyedia tersebut berbeda-beda.
2.Jalur Pendaftaran
Umumnya, untuk CGS sendiri, jalur pendaftaran terbagi menjadi dua (2), yaitu melalui jalur Pemerintah Cina dan melalui jalur kampus. Saat melakukan pendaftaran melalui aplikasi CSC, jalur Pemerintah Cina dinamakan Type A dan jalur Kampus dinamakan Type B. Untuk jalur Pemerintah Cina (Type A), berkas kita diseleksi oleh Chinese Embassy yang ada di tiap negara, termasuk Indonesia yang berada di Jakarta, sedangkan jalur kampus (Type B), berkas kita akan diseleksi di tiap-tiap kampus yang kita pilih. Maka dari itu, sebenarnya, (sebelum pandemi), untuk Type A, kita harus mengirim berkas langsung ke Embassy China, atau untuk Type B, kita harus mengirim berkas langsung ke universitas di Cina yang kita pilih. Merujuk kepada pendaftaran terakhir yaitu di tahun lalu, tahun ajaran 2021-2022, dan dikarenakan sedang berada dalam kondisi pandemi, pendaftaran kedua Type tersebut hanya melalui form aplikasi yang disediakan, https://studyinchina.csc.edu.cn/#/login . Tentunya kita harus melakukan pendafataran akun terlebih dahulu untuk mendapatkan akun CSC kita.
Kembali ke masalah jalur pendaftaran, jadi, merujuk ke tahun lalu, perbedaan dari kedua type yaitu di saat melakukan “pendaftaran beasiswa”, bukan “pendaftaran akun”. Setelah mengisi bagian Personal Information, kita akan diminta untuk memilih type apa yang akan kita pilih. Perbedaannya terletak di pilihan kampus. Untuk type A, kita bisa memilih tiga (3) universitas di Cina dengan satu jurusan dalam satu akun CSC kita, jadi kita hanya bisa memilih kampus yang memiliki jurusan yang sama, SEDANGKAN untuk type B, kita hanya bisa memilih satu (1) universitas saja juga dalam satu akun CSC kita. Untuk detail pendaftaran, akan dijelaskan pada postingan berikutnya.
Untuk beasiswa taiwan, berdasarkan pengalaman penulis, untuk pendaftarannya, dilakukan melalui kampus pilihan kita, Misalkan, kita memilih Kampus A, maka kita tetap mendaftar seperti biasa melalui portal Kampus A tersebut. Kemudian, pemilihan beasiswanya ketika kita mengisi form “sumber dana”. Akan ada pilihan mengenai sumber dana kita dari mana, nah, dari sini lah kita memilih pilihan beasiswanya.
Saat itu, penulis memilih beasiswa kampus, misalnya “Kampus A Scholarship”. Berarti segala berkas kita akan diseleksi seluruhnya oleh pihak kampus.
3.Persiapan Pendaftaran
Untuk persiapan pendaftaran, terdapat perbedaan antara kedua beasiswa tersebut.
Kedua beasiswa memang hanya mengharuskan kita untuk mengupload segala berkas pendaftaran yang dibutuhkan melalui masing-masing portal aplikasi pendaftaran. Namun, CGS memiliki sedikit lebih banyak berkas yang dibutuhkan. Berkas yang sama dan wajib untuk kedua beasiswa yaitu seperti: Passport, Ijazah dan transkrip jenjang kuliah terakhir (asli dan terjemahan), rencana penelitian atau rencana studi, dua buah surat rekomendasi (reference), yang memberikan reference harus memiliki jabatan minimal Associate Professor, Artikel atau paper jurnal yang telah dipublikasikan (optional), dan sertifikat Toefl.
Untuk CGS, ada berkas tambahan yang wajib, yaitu Physical Examination Record for Foreigner atau surat medis dengan item yang sudah ditentukan pihak beasiswa, dan Non-Criminal Record Report atau SKCK. Memang hanya ada tambahan dua berkas, namun persiapan nya yang membutuhkan banyak usaha, waktu dan juga “uang”. Untuk lebih detail mengenai berkas-berkas tersebut, akan dijelaskan di postingan berikutnya.
4.Pasca Pengumuman Lulus
Untuk prosedur setelah dinyatakan lulus, maka ada beberapa hal yang harus kita persiapkan dengan cepat dan dengan penuh ekstra usaha.
Untuk beasiswa Taiwan, ketika pengumuman kelulusan keluar, sekitar pertengahan bulan Mei (biasanya), kita akan diberikan info yang sangat jelas mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan untuk persiapan keberangkatan.
1.Legalisir Ijazah dan Transkrip (Asli dan Translate) dari: NOTARIS, KEMENKUMHAM, KEMENLU, dan TETO (Taipei Economic and Trade Office). Kita harus melegalisir ini secara runut dari Notaris sampai ke Teto. Nah, hasil dari Teto lah yang kita pakai nanti untuk pembuatan Visa taiwan. Sebagai informasi, Kemenlu dan TETO, harus diurus langsung ke Jakarta (legalisir TETO juga bisa dilakukan di cabang Surabaya), untuk legalisir Kemenkumham, bisa dilakukan online. Keempat-empatnya bisa diurus menggunakan agen resmi dari Taiwan atau bisa diurus sendiri yang pastinya mengharuskan kita untuk datang langsung ke Jakarta. Legalisir Notaris, dapat kita lakukan di tiap daerah kita, namun notaris tersebut haruslah yang TERDAFTAR di kemenkumham. Berikut link untuk mengecek notaris yang terdaftar di kemenkumham. NAMUN, ada pelamar beasiswa Taiwan, yang ternyata sudah melegalisir Ijazah dan Transkrip dari Notaris, Kemenkumham dan Kemenlu saat mendaftar, jadi untuk kasus seperti ini, tidak perlu melegalisir lagi.
2.Medical Checkup. Salah satu syarat pembuatan visa Taiwan, kita harus menyertakan hasil Medical Checkup yang bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Pemerintah Taiwan ataupun selain yang ditunjuk, namun harus Rumah Sakit, bukan klinik, dan Rumah Sakit nya harus terdaftar resmi di Indonesia.
3.Letter of Acceptance (LOA) dan Letter of Scholarship Statement yang dikirim langsung oleh Taiwan ke alamat kita masing-masing.
Ketiga inilah berkas utama yang wajib kita selesaikan dan kita bawa untuk mengurus visa Taiwan yang juga di TETO. Terdapat berkas tambahan lainya yang akan dijelaskan di postingan selanjutnya.
Untuk beasiswa Cina, setelah dinyatakan lulus, kita hanya membawa Passport, LoA, dan berkas Ijazah dan Transkrip (Asli dan Translate). Hanya ini saja.
Selebihnya, saat kita sudah sampai di negara tersebut, Cina ataupun Taiwan, juga akan ada melakukan pemberkasan, baik dengan berkas yang kita gunakan saat mendaftar ataupun berkas baru.
Kita dapat menyimpulkan, bahwa Beasiswa Cina: repot di awal, santai di akhir, Beasiswa Taiwan: santai di awal, repot di akhir.
Sekian informasi umum mengenai beasiswa Cina Tiongkok dan Cina Taiwan. Informasi ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis, mungkin ada yang kurang ataupun ada perubahan baru. Pembaca dapat melihat link-link lainnya, baik tulisan ataupun video yang lebih jelas mengenai pendaftaran kedua beasiswa ini dan beasiswa lainnya. Saya merekomendasikan satu link youtube yang menjelaskan dengan detail tentang beasiswa CGS: https://www.youtube.com/watch?v=-QZWf3_N9OQ&list=PL92Taz6DveT-P4DQYGUtBRUgL3fv_qoIA
Semoga tulisan ini membantu.